Dinding sel. c. HASIL PENGAMATAN. Dan sayatlah lapisan tipis permukaan daun Rhoe discolor dengan. 32 pembahasan hasil pengamatan. Cara Kerja : 1. 2. 5. Bagian yang. Jika kurang jelas maka dipergunakan perbesaran 10 x 45. Tumbuhan tidak bisa berpindah tempat karena. Sediakan 7 buah botol yang masing - masing diisi larutan sukrosa 0,26 M; 0,22 M; 0,20 M; 0,18 M; 0,16 M; dan 0,14 M sebanyak 5 ml. Laporan Praktikum Cryptogamae identifikasi mikroalga. 2 Hasil Pengamatan Ukuran Stoma Nanas Kerang (Rhoeo discolor) Pada Intensitas Cahaya 38. 5. Pigmen antosianin ini bersifat larut dalam air sehingga mampu. a. 2. WebAlat dan Bahan Alat Mikroskop Gelas ukur Kaca Preparat Silet Penutup preparat Tusuk gigi Pipet tetes Kamera handphone Bahan Aquades Daun Zea mays (jagung) Etilen Biru Batang Zea mays Epitel hewan (jagung) Daun Rhoeo discolor Akar Zea mays (jagung) (nanas kerang) Batang Vernonia cinerea Daun Ficus elastica (karet (sawi langit) kebo) Akar. Disusun oleh: Kelompok 7 Pendidikan Biologi B 2015 Aldi Slamet Riyaldi 1501824 Dwi Ayu Destiani 1500607 Ismarini Pratami Putri 1504060 Ratih Nur Sholihah 1500981. Langkah Pengamatan epitel rongga mulut: 1. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan daun dengan pipet tetes 4. Percobaan 2: 1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dikatakan bahwa pada tanaman nanas kerang (Rhoeo discolor) terdapat senyawa flavanoid yaitu antosianidin (Sitorus, dkk, 2012). 8. mengalami plasmolisis, yakni peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya. Bahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Hydrilla, daun Rhoeo discolor, bunga Allamanda, umbi kentang, tangkai daun Begonia, tangkai daun bunga pukul 4 (Mirabilis jalapa). Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. PENGAMATAN PLASMOLISIS SEL EPIDERMIS DAUN Rhoeo discolor Disusun Oleh : MUHAMMAD NUGROHO FIHIFDHILLAH (20) XI MIA 2 SMAN NEGERI 33 JL. Hasil percobaan dari pengamatan sel daun Rhoeo discolor dapat disimpulkan bahwa warna ungu pada sel lama-kelamaan memudar karena air di dalam sitoplasma keluar menuju larutan gula 20% yang konsentrasi sitoplasmanya lebih kecil dari konsentrasi larutan gula 20%, maka volume sitoplasma juga berkurang dan sitoplasma. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis, sel pada daun Rhoeo discolor yang telah ditetesi larutan NaCl 5% mengalami plasmolisis. Menggunakan perbesaran. Ini berarti bahwa kentang membesar. Tutup kembali objek dengan kaca penutup. Very melakukan percobaan dengan merendam daun Rhoeo discolor ke dalam larutan X yang tidak diketahui konsentrasinya. BAB I PENDAHULUAN . Maka struktur anatomi daunnya memiliki struktur daun dikotil. Pada pengamatan pertama yakni pemberian larutan sukrosa 0% atau air biasa, stomata pada epidermis bawah daun Rhoeo discolor dalam keadaan terbuka denganc elah yang. 73 . Daun Rhoeo discolor dalam perbesaran 400x sukrosa 0,25 M perbesaran 400x (Dokumentasi pribadi, 2019) (Dokumentasi pribadi, 2019) 4. • PLASMOISIS PADA RHOEO DISCOLOR DAN BAWANG MERAH Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dan bawang merah dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. 4. B. Perendaman selama 10 jam tersebut mengakibatkan terlepasnya membran sel dari dinding sel. ALAT 1. : Laporan Hasil Pengamatan Struktur Sel : Dapat mengamati dan mengetahui bentuk sel gabus (dari batang singkong) Batang singkong Bawang merah Daun rhoeo discolor Tusuk gigi Tissue Cotton bath Mikroskop Pipet tetes Gelas ukur Kaca benda Kaca preparat Silet cukur Cara kerja : 1. 07 Jenis Daun 08 Hasil pengamatan 14 Kesimpulan 15 Penutup 02 Landasan Teori Daun merupakan organ tumbuhan yang sangat beragam, akan tetapi ciri penting yang dimiliki organ tersebut adalah pertumbuhan apeksnya yang segera terhenti. . letakkan sayatan pada kaca objek yag telah ditetsi air, kemudian tutup dengan kaca penutup. Alat dan bahan yang diperlukan disiapkan. Hasil pengamatan Daun Rhoeo discolor ini memiliki multiple epidermis pada bagian Sisi atas dan bawahnya, kemudian jaringan mesofilnya tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan jaringan spons atau disebut dengan unifasial. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : a. Pembahasan Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat di teteskan air, kondisi del daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi. Pipet tetes 8. Sebelum irisan daun Rhoeo discolor ditetesi larutan sukrosa sel masih utuh dan kokoh. 9539° S, 112. Pengamatan pada daun Rhoeo discolor bentuknya berupa segi enam yang terdapat lima organel, yaitu. dan daun tumbuha monokotil dan dikotil 2. Gambarlah hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan yang tersedia. Osmosis Rhoeo discolor. Hasil pengamatan kecepatan transpirasi dan jumlah stomata Sampel Diskripsi tanaman Sampel Kecepatan Transpirasi Jumlah Stomata 1 Ditemukan di Green House pendidikan Biologi, lingkungan hidupnya tanah kering 30,71 detik 21 2 Ditemukan di depan Green House, lingkungan. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat kita tarik dari hasil pengamatan tadi adalah, dengan menggunakan mikroskop, kita dapat melakukan pengamatan terhadap epidermis atas. Beri sedikit air dengan menggunakan pipet pada kaca preparat. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan. Hasil dari praktikum menunjukkan bahwa pada preparat yang ditetesi akuades, banyak stomata yang terbuka dibandingkan dengan keadaan stomata saat ditetesi larutan gula. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor C: Aliran plasma sirkulasi Perbesaran: 40 × 10 Gambar 1. Pengeringan yang cukup akan mencegah tumbuhnya mikrooerganisme dan kapang (j. E. Gambar Sel Pada Daun Rhoeo Discolor Koleksi Nomer 11. Laporan Hasil Pengamatan epidermis atas dan bawah Daun Adam-Hawa (Rhoeo discolor). 2 A. 2. Manfaat Praktikum. mengapa pada lapisan epidermis daun bagian bawah lebih banyak. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Nama Preparat : Gambar dan Keterangan. 3. Peserta didik mampu membandingkan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan. Daun yang digunakan yaitu daun Rhoeo discolor dan Sansevieria trifasciata. No Perbesaran Preparat 1. (10) OCTAVIANI MULYATI (25) RISKA FUADI (28) XI â IPA 5 SMA NEGERI 2 PARE…Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapata disimpulkan bahwa : a. PEMBAHASAN. 5. Lihatlah apakah terjadi plasmolisis atau tidak. turgid karena larutan garam masuk ke sel. Mula-mula buat sayatan daun melintang daun Rhoeo Doscolor. Daun adam dan eva (Rhoeo discolor) 1. Perbesaran yang digunakan adalah perbesaran 40x dan 10x. Afan Wahyu Prediansyah (10) (12) (15) (20) SMAN 1 Porong Tahun Pelajaran 2016-2017 1. Mengamati Sel Rhoeo Discolor [143091129o4j]. F. Daun Rhoe discolor. Terakhir dihitung persentase sel terplasmolisis dengan rumus. dan memiliki sitoplasma. 2. 54 Cengkareng Jakarta Barat Telp. Bentuk sel yang teramati rata-rata seragam yakni hexagonal (segi-enam) Gambar 3. b. Catat gambar, dan analisislah data pengamatan! 3. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. ACARA II. Mapel Biologi (Kurikulum 2013). Hasil Pengamatan . 7. 7 Pembahasan hasil pengamatan antosiani pada daun Rhoeo discolor Pengamatan daun Rhoeo discolor dibawah mikroskop terlihat adanya antosianin. co. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Mampu membuat dan mengamati preparat segar sayatan melintang daun Rhoeo discolor. Tanggal Praktikum 13 Agustus 2018. 5. Amati di bawah mikroskop dan gambarlah hasil pengamatan. • PLASMOISIS PADA RHOEO DISCOLOR DAN BAWANG MERAH Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dan bawang merah dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Lalu di tutup dengan gelas penutup lalu diamati dibawah mikroskop, diamati bentuk stomatanya, jumlah stomata yang membuka atau menutup. Tumbuhan rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi : Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Sub divisi : Monocotyledoneae, Kelas : Bromeliales, Suku : Bromeliaceae dan Marga : Rhoeo. Menyiapkan daun rhoe discolor. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap daun Rhoeo discolor pada perbesaran 400 kali, terlihat stomata pada epidermis daun. 4. Letakkan epidermis Rhoe discolor segera (jangan sampai kering) di atas setetes air pada kaca objek yang berbeda, kemudian taruh di mikroskop. c. Hasil dari penelitian plasmolisis pada jaringan tumbuhan yaitu pada percobaan pertama yaitu pengamatan sel pada daun Rhoeo discolor pada saat di deteksi air dan diamati menggunakan mikroskop perbesaran 10 kali atau 40 kali kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal atau dapat mengalami turgiditas tinggi atau sel mengembang sel-sel. Ekstrak daun nanas kerang (Rhoeo discolor) ini dibuat dalam berbagai fraksi yaitu fraksi metanol, etil asetat, dan Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun tumbuhan Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. membran plasma dari dinidng sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalam larutan. . Mengamati berbagai bentuk jaringan dasar 2. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sel epidermis bawang merah yang dipotong dengan irisan melintang dan diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 100 kali,. Tutup kaca preparat . Format Tersedia. Pendahuluan. Letakkan epidermis Rhoe discolor segera (jangan sampai kering) di atas setetes air pada kaca objek yang berbeda, kemudian taruh di mikroskop. Pati Solanum Gambar 3. Namun pada saat meneliti lewat mikroskop yang terlihat. Bagian sel yang dapat di Amati bawah daun rhoeo discolor 12. Pinset 8. LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI PENGAMATAN SEL BAWANG MERAH DAN RHOEO DISCOLOR DIBUAT UNTUK MENYELESAIKAN TUGAS BIOLOGI OLEH : ELZAHRA ADELIA PUTRI (17) NITYA ASTI ELYSIA I (33) RAHADIAN RAHMATULLAH (34) ROSYD PANJIE LARAS (35) XI MIPA 9 SMA NEGERI 1 TALUN Jl. 1. Daun adam dan eva (Rhoeo discolor) 1. Kamal Raya No. · Mengetahui bentuk. Dan Stomata pada daun Rhoeo Discolor yang ditetesi dengan air garam stomatanya akan menutup. dari 5. 70 Tabel 8. eduPembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. 2 Hasil Pengamatan Mikroskopis Stomata Daun Monokotil (Rhoeo discolor) dengan Pewarna Ekstrak Ubi Jalar VarietasHasil pengamatan yang diperoleh bahwa perlakuan I adalah perlakuan yang membutuhkan waktu paling lama untuk berdifusi dan menunjukkan diameter yang terbentuk paling besar. Hasil pengamatan stomata sampel d aun, luas daun, be rat partikel debu yang menempel . Dan juga terdapat stomata,stomata ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang. 4. 4. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun tumbuhan Rhoeo discolor dengan lebih jelas. F. com, 768 x 512, jpeg, , 20, sel-rhoeo-discolor-dan-keterangannya, BELAJAR. Hasil identifikasi pigmen terlarut dalam cairan sel daun Rhoeo Discolor Ukuran Vakuola Ukuran Sel Rasio Perubahan warna Perubahan warna Vakuola pada KOH pada HCL /Sel Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1. sch. 7. 2. Klasifikasi. HASIL PENGAMATAN . Warna daun Daun Rhoeo discolor jika diamati memiliki 2 warna daun yang berbeda. Tahapan selanjutnya yaitu dilakukan fiksasi selama 30 menit dengan merendamnya dengan alkohol. , Amalia, V. Tabel 2. 3) Menganalisis bagian anatomi daun Rhoeo discolor. Sesudah ditetesi air garam, warna ungu menjadi tidak merata, mengumpul di tengah atau tepi, menunjukkan adanya pelepasan membran sel dari dinding sel. 4. Gambar. Home (current). 14 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. hasil maserasi daun Rhoeo discolor. PENGAMATAN ALIRAN PLASMA PADA TUMBUHAN Rhoeo discolor, DAN Vallesneria, JENIS-JENIS ZAT ERGASTIK PADA. Akuades 2. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara membuat tanaman Adam Hawa (Rhoeo Discolor) menjadi ramuan herbal untuk pengobatan dan sebagai teh herbal: 1. Kemudian buatlah beberapa sayatan epidermis bawah dari daun Rhoeo discolor, tiap sayatan paling sedikit mengandung 25 buah Epidermis. Daun Rhoeo discolor (nanas kerang) 3. Sebelum ditetesi garam 17 No Epidermis atas Epidermis bawah b. Lama. go. Pada pengamatan pertama yakni pemberian larutan sukrosa 0% atau air biasa, stomata pada epidermis bawah daun Rhoeo discolor dalam. Tumbuhan rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi : Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Sub divisi : Monocotyledoneae, Kelas : Bromeliales, Suku : Bromeliaceae dan Marga : Rhoeo. 1. Hal ini dapat terjadi karena adanya kesalahan saat menyayat daun Rhoeo discolor, yaitu terlalu tipis atau bahkan terlalu tebal, atau terjadi kesalahan saat menghitung jumlah sel. Pada artikel ini, kita akan membahas pengamatan yang menarik dari sayatan daun Rhoeo Discolor. 19. WebPada Hydrilla verticillata yang sel-selnya masih hidup, maka hasil pengamatan aliran sitoplasma pada daun akan terlihat. c. Hasil Pengamatan Tabel 3. Prosedur Kerja. Oleh Ade Ichsan Rusdy. Langkah Pengamatan epitel rongga mulut: 1. Rhoeo discolor biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. 4. 2. Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan pembesaran 10 × 40 terlihat jelas stoma, stoma terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. 14 Anggota Kelompok Cindi, Virna Cindi Emalia (2113024028) Ni Made Virna Parvati (2113024004) Salma, Agnes, Tria Salma Khairunnisa (2113024002) Agnes. Di mikroskop, daun Rhoe discolor terlihat. Gambar 4. Lakukan cara kerja diatas secara bergantian antara gabus ketela pohon, bawang merah, dan daun rhoeo discolor. 29 strip 3. Biologi. Top 1: berdasarkan hasil percobaan tsb dpt diketahui bahwa daun rhoeo. Potongan Kerta Bertuliskan Huruf „A‟ Keterangan : Saat preparat digeser ke arah kiri, bayangan bergeser ke arah kanan. Waktu dan Tempat.